JAKARTA, vozpublica.id - Perkumpulan Perusahaan Pendingin Refrigerasi Indonesia (PERPRINDO) resmi menetapkan kepengurusan baru hasil Musyawarah Nasional (MUNAS) I yang digelar di Jakarta, Rabu (16/7/2025). Kepengurusan baru ini menyatakan kesiapan untuk memperluas sinergi dengan pemerintah, tidak hanya dalam pengembangan pasar dan industri mesin pendingin dalam negeri, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mendukung terciptanya lingkungan yang berkelanjutan.
“Berbarengan dengan penguatan, kami juga akan melakukan perluasan sinergi dengan berbagai instansi terkait di pemerintahan,” ujar Prof. Dr. Darmadi Durianto, Ketua Dewan Pembina PERPRINDO, dalam sambutannya. Ia menegaskan bahwa sejak awal, PERPRINDO hadir untuk berjalan seiring dengan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengembangan industri mesin pendingin nasional. Darmadi juga merupakan anggota Komisi VI DPR RI.
MUNAS I PERPRINDO ini dihadiri oleh seluruh perwakilan perusahaan pendingin, asosiasi teknisi, serta tenaga ahli di bidang refrigerasi dan tata udara yang menjadi anggota asosiasi. Sejumlah instansi pemerintah juga turut hadir, menunjukkan dukungan terhadap langkah organisasi ini.
Lima kementerian tercatat hadir dalam forum tersebut, termasuk Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer, Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian Ronggolawe Sahuri, serta Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM, Hendra Iswahyudi. Kementerian Lingkungan Hidup diwakili oleh Bitul Zulhasni, Kepala Kelompok Kerja Pengendalian Bahan Perusak Ozon (BPO). Hadir pula Sulistio, Ketua Tim Kerja Peserta Didik dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
“Beragamnya instansi pemerintah yang hadir menunjukkan dukungan besar terhadap kerja kepengurusan baru PERPRINDO dalam memperkuat dan memperluas sinergi kami,” ujar Budi Mulia, Ketua Umum PERPRINDO periode 2025–2030.
Editor: Yudistiro Pranoto