JAKARTA, vozpublica.id - Sejumlah pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan praktisi hukum berkumpul di Jakarta dalam DNA Symposium Indonesia 2025 dengan tema “Indonesia & ASEAN Beyond 2025: Economic Outlook and Investment Pathways.” Forum ini menjadi ruang diskusi strategis mengenai masa depan ekonomi Indonesia dan ASEAN di tengah ketidakpastian geopolitik global.
Simposium ini hadir pada momentum penting pasca transisi kepemimpinan nasional. Fokus utama pembahasan mencakup ketahanan pangan dan investasi pertanian, transformasi sistem kesehatan, hingga transisi energi menuju pembangunan berkelanjutan. Acara dikemas dalam bentuk keynote speech, diskusi panel, serta fireside chat yang menghadirkan moderator berpengalaman dari berbagai negara ASEAN.
“Simposium ini menjadi wadah penting bagi para pemimpin untuk melihat lebih jauh ke depan, menemukan arah baru, dan mengubah potensi menjadi peluang nyata,” kata Maria Sagrado, Managing Partner Makarim & Taira S.
Kenneth Wong, COO Drew Network Asia, menekankan pentingnya kerja sama lintas negara. “Dengan dukungan jaringan yang kuat di sembilan negara ASEAN, forum ini relevan tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga bagi kawasan secara keseluruhan,” ujarnya.
Sementara itu, Chairman Drew & Napier LLC, Jimmy Yim, menambahkan, “Momentum ini bukan sekadar forum diskusi, melainkan langkah konkret membangun kepercayaan, memperkuat kolaborasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia dan ASEAN.”
Editor: Yudistiro Pranoto