JAKARTA, vozpublica.id - PT Artajasa Pembayaran Elektronis (“ARTAJASA”), perusahaan penyedia infrastruktur sistem pembayaran terdepan di Indonesia mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Kharisma Catur Mandala (“DUITKU”), penyedia layanan payment gateway terkemuka yang telah mendapatkan izin transfer dana dan lisensi payment gateway dari Bank Indonesia, untuk kemudahan pengiriman dana secara online dari perusahaan/institusi ke lebih dari 140 bank dan institusi keuangan di Indonesia melalui satu integrasi API, termasuk diantaranya bank-bank pembangunan daerah yang terintegrasi dalam jaringan ATM Bersama.
Heru Perwito, Direktur Bisnis Artajasa mengatakan, “Sinergi yang dibangun antara Artajasa dan Duitku merupakan langkah positif dalam upaya mendukung pertumbuhan transaksi digital di tanah air dan sekaligus memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam melakukan pengiriman dana secara online. Artajasa berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi layanan, memperluas akses pembayaran dalam mendukung kemajuan transaksi elektronik perbankan dan industri keuangan serta memperkuat sinergi dengan berbagai industri untuk menciptakan peluang-peluang di era digitalisasi seperti saat ini.”
“Duitku. "Kami berkomitmen untuk memfasilitasi merchant dan klien kami di seluruh Indonesia untuk memperluas jangkauan bisnis mereka, dan menjangkau pelanggan di berbagai daerah dengan lebih efisien. Inisiatif ini adalah bukti dari dedikasi kami dalam membangun ekosistem bisnis digital yang inklusif, memastikan setiap pelaku usaha, besar atau kecil, dapat memanfaatkan peluang di era digital."
Perkembangan teknologi yang pesat telah mengubah gaya hidup menjadi serba digital, termasuk dalam berbisnis dan bertransaksi online. Fenomena ini menciptakan kebutuhan akan infrastruktur pembayaran yang aman, dapat diandalkan, dan inklusif, terutama untuk transaksi lintas bank.
Seiring kemajuan teknologi dan informasi, kini sistem pembayaran juga semakin berkembang, modern dan canggih. Masyarakat kini dihadapkan pada berbagai macam pilihan instrumen pembayaran yang semakin bervariasi. Dan pada satu dekade terakhir gelombang digitalisasi semakin digemari masyarakat seiring perubahan perilaku masyarakat yang menginginkan transaksi yang cepat, mudah, murah, aman dan andal.
Editor: Yudistiro Pranoto