JAKARTA, vozpublica.id - Di bagian timur Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Riau, terdapat kilang minyak yang dikelola PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai, yaitu Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning. Kedua kilang tersebut memiliki kapasitas pengolahan mencapai 170 ribu barel per hari dan menjadi penghasil gasoil utama di Indonesia, sekaligus mempunyai peran penting dalam industri pengolahan minyak di Indonesia.
Seorang petugas melakukan kontrol di Kilang Pertamina Internasional
Kilang Dumai beroperasi sejak 1971 sementara Sungai Pakning beroperasi sejak 1969. Sejak beroperasi, telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan dan kemajuan daerah, khususnya Kota Dumai dan sekitarnya. Kedua kilang itu juga berperan penting dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar nasional.
Dua petugas berjalan di area unit Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai, Kota Dumai, Riau.
Kilang Dumai - Sungai Pakning memproduksi berbagai jenis bahan bakar minyak (BBM) dan non-bahan bakar minyak (NBBM), yang didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan BBM di wilayah Sumatera Bagian Utara, serta beberapa produk lainnya yang dipasarkan hingga ke luar negeri.
Dalam kategori bahan bakar minyak (BBM), terdapat beberapa jenis produk yaitu Aviation Turbine (Avtur) Fuel merupakan bahan bakar khusus untuk pesawat terbang, serta minyak bakar untuk keperluan industri dan pembangkit listrik.
Dua petugas berjalan di fasilitas pelabuhan/jetty.
Kilang Pertamina ini juga memproduksi minyak diesel yang digunakan untuk kendaraan dan mesin berat, minyak solar untuk transportasi dan industri.
Editor: Yudistiro Pranoto