JAKARTA, vozpublica.id - Peringatan HUT Ke-5 Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI) dibanjiri puluhan karangan bunga. Hal itu merupakan apresiasi yang berasal dari MPR RI, DPR RI, Menteri, Kepala Lembaga Tinggi Negara, Kepala Daerah dan beberapa konfederasi nasional.
Berbagai tokoh nasional yang memberikan karangan bunga di antaranya Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menkumham Yasonna H Laoly, Mendagri Muhammad Tito Karnavian, Mendes Abdul Halim Iskandar, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, MenPan RB Abdullah Azwar Anas, Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Kepala BP2MI Benny Rhamdani, dan AM Hendropriyono.
Ketua Umum KRPI Dr. Rieke Diah Pitaloka menyampaikan negara tidak akan kuat tanpa pekerja yang kuat, pekerja tidak akan kuat tanpa negara yang kuat. Soal rakyat bekerja bukan sekedar soal kesejahteraan rakyat, tapi soal keselamatan negara. Tutur Rieke.
"Keberhasilan kami bukan hasil kerja-kerja individu melainkan berkat dukungan dan solidaritas tanpa lelah. Ribuan ASN dan tenaga honorer telah diangkat, pegawai pos, sampai teman-teman pelabuhan yang berada di gerbang ekonomi nasional terus kami perjuangkan. Bahkan Perpres Jaminan Sosial bagi pekerja ASN non PNS telah disetujui Presiden. Kami mohon dukungan dari seluruh takyat Indonesia ," ujar Rieke.
Di tahun politik, KRPI merekomendasikan kepada MPR, DPR, KPU, dan Bawaslu agar ada rumusan tentang kesamaan Visi Capres dan Cawapres. Visi Capres nanti harus sama dan telah diamaantkan pada pembukaan UUD yakni mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Editor: Yudistiro Pranoto