JAKARTA, vozpublica.id – Archy Research and Strategy, lembaga konsultan research and strategy terkemuka, telah merampungkan dua tahap survei opini publik terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Temanggung. Survei ini dilakukan sebagai upaya untuk memetakan persepsi dan preferensi politik masyarakat menjelang pemilihan. Tahap pertama survei dilaporkan pada tanggal 27 Oktober 2024, sementara tahap kedua dilaporkan pada 6 November 2024. Keduanya melibatkan responden yang representatif dengan ukuran sampel masing-masing 511 dan 543, serta margin of error sebesar 4% dan tingkat kepercayaan (Confidence Interval) sebesar 95%.
Metode Pengumpulan Data Survei ini menggunakan metode acak berjenjang (multistage random sampling), yang memastikan cakupan yang komprehensif dari seluruh wilayah Kabupaten Temanggung.
Dalam proses pengumpulan data, seluruh kecamatan dilibatkan dengan pemilihan acak minimal lima desa atau kelurahan per kecamatan. Teknik ini dirancang untuk mencerminkan karakteristik demografi dan preferensi politik masyarakat secara lebih akurat. Responden dipilih secara acak dari berbagai desa dan RT, guna memperoleh data yang representatif dan menghindari bias.
Hasil Survei: Tren Elektabilitas dan Potensi Dukungan
Hasil survei menunjukkan pasangan calon Muhammad Al Khadziq – Bimo Alugoro unggul
Hasil survei menunjukkan pasangan calon Muhammad Al Khadziq – Bimo Alugoro memimpin perolehan elektabilitas dengan konsistensi yang tinggi di dua tahap survei. Pada survei pertama, pasangan ini meraih elektabilitas sebesar 32,1%, dan meningkat menjadi 34,1% pada survei kedua. Hal ini mengindikasikan tren peningkatan dukungan publik yang signifikan terhadap pasangan ini. Beberapa alasan utama yang menjadi pertimbangan pemilih adalah rekam jejak yang terbukti baik, kompetensi pasangan calon dalam mengelola wilayah, serta visi dan misi yang dianggap relevan oleh masyarakat.
Sebaliknya, pasangan Agus Setiawan – Nadia Muna memperoleh elektabilitas sebesar 17,1% pada survei kedua, yang menunjukkan tingkat dukungan yang stabil namun masih jauh di bawah pasangan Muhammad Al Khadziq – Bimo Alugoro. Sementara itu, pasangan Heri Ibnu Wibowo – Fuad Hidayat berada di posisi ketiga dengan perolehan 12,7%.
Editor: Yudistiro Pranoto