BANDUNG, vozpublica.id - Kadislitbangad Brigjen TNI Terry Tresna Purnama menguji amunisi kaliber 7,62 milimeter di Laboratorium Dislitbangad, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/5/2022).
Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad) melakukan uji laboratorium amunisi kaliber 7,62 milimeter standar tempur di senjata senapan tunduk atau sniper Terdapat dua jenis munisi kaliber 7,62 milimeter ini. Jenis pertama bernama MU2-M A1 dan MU2- A2.
Kedua tipe munisi tersebut dilakukan uji coba dengan jarak tembak 100 meter di dalam ruangan dan 900 meter di luar ruangan.
(FOTO : Okezone/Arif Julianto)
Editor: Yudistiro Pranoto