JAKARTA, vozpublica.id – Puasa Ramadhan adalah ibadah wajib yang ketentuannya telah diatur oleh syariat. Oleh karena itu, harus mengetahui hal yang membatalkan puasa agar ibadah yang dijalani tidak sia-sia. Puasa pada dasarnya adalah “al-Imsaku ‘an al-Syai” yaitu mengekang atau menahan diri dari sesuatu.
Puasa juga berarti melatih kesabaran, manusia bersikap sabar (menahan diri) dari makan,minum, berhubungan seksual. Sebab, perbuatan-perbuatan itu bisa merusak ibadah puasa.
Bulan Ramadan adalah anugerah dan nikmat yang agung yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW. Di dalamnya terdapat keutamaan-keutamaan dan hikmah khusus yang diberikan Allah kepada hambanya yang ikhlas dan tulus menjalankan ibadah puasa, serta ibadah-ibadah lainnya.
Editor: Johan Jaelani