Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 Jatuh pada 18 Februari
Advertisement . Scroll to see content

Sering Makan Gorengan saat Buka Puasa, Waspada Sakit Perut dan Kembung!

Jumat, 15 Maret 2024 - 16:05:00 WIB
Sering Makan Gorengan saat Buka Puasa, Waspada Sakit Perut dan Kembung!
Sering Makan Gorengan saat Buka Puasa, Waspada Sakit Perut dan Kembung! (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Gorengan merupakan salah satu takjil populer yang banyak dicari masyarakat saat berbuka puasa. Meski memiliki rasa yang lezat, tahukah Anda terlalu sering makan gorengan dan minuman manis tidak baik untuk kesehatan lho.

Ya, hal tersebut dapat berdampak pada perut yang melilit dan begah. Kenapa yah kira-kira penyebabnya?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Decsa Medika Hertanto menjelaskan, sebenarnya gorengan dan minuman manis tidak cocok untuk membatalkan puasa. Sebab, gorengan memiliki kandungan lemak yang tinggi.

"Akan membuat lambung kaget dan bekerja lebih keras. Selain itu saat puasa, tenggorokan menjadi kering dan rawan mengalami peradangan bila konsumsi makanan tinggi lemak," kata dr Decsa seperti dikutip dari akun X @decsamh, Jumat (15/3/2024).

Dokter Decsa menambahkan, makanan berminyak yang masuk ke lambung dalam kondisi kosong bisa menyebabkan perut melilit dan begah pada beberapa orang. "Karena saluran pencernaan tiba-tiba harus bekerja extra keras untuk mencerna makanan yang berminyak," katanya.

"Kondisi ini yang membuat tetiba perut melilit, kembung tak terkira, kadang sampai mual dan kembung. Simply karena minyak yang berlebihan," katanya.

"Selebihnya Anda bisa makan gorengan. Tapi perlu diingat jumlahnya jangan banyak-banyak dan jangan tiap buka menunya gorengan mulu," katanya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut