KUALA LUMPUR, vozpublica.id - Konflik melibatkan dua politisi senior Malaysia semakin meruncing. Mahathir Mohamad bakal menggugat Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim terkait tuduhan dirinya memperkaya diri dan keluarga selama menjabat PM.
Mahathir sebelumnya memberi waktu kepada Anwar untuk membuktikan pernyataannya dan meminta maaf pada Senin kemarin, namun tak digubris.
Pengacara Mahathir, Rafique Rashid, mengatakan telah menerima surat dari pengacara Anwar. Isinya mereka siap menjawab tuduhan itu di pengadilan.
Anwar melontarkan pernyataan itu saat pidato di Kongres Nasional Partai Keadilan Rakyat (PKR) pada 18 Maret. Dia memang tak menyebut nama dalam pidatonya, namun mengatakan dia berkuasa selama 22 tahun dan 22 bulan yang merujuk pada Mahathir.
Editor: Anton Suhartono