KUALA LUMPUR, vozpublica.id – Nurul Izzah Anwar memutuskan mundur dari jabatan penasihat senior ekonomi perdana menteri (PM) Malaysia. Keputusan tersebut diambil putri Anwar Ibrahim itu setelah muncul desakan dari berbagai pihak karena penunjukannya dituding bernuansa nepotisme.
The Straits Times melaporkan, Nurul ke depan akan memimpin tim penasihat menteri keuangan (menkeu). Seperti diketahui, Anwar Ibrahim merangkap jabatan, selain sebagai PM juga menkeu Malaysia.
Beberapa politisi dari kubu oposisi mengkritik keputusan Anwar itu. Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin dari koalisi Perikatan Nasional menyebut jabatan itu tak layak. Bahkan dia menyarankan Anwar juga mundur sebagai menkeu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil