JAKARTA, vozpublica.id - Mata uang rupiah terhadap dolar AS mengalami fluktuasi sepanjang tahun 2023. Berdasarkan data perdagangan di pasar spot hingga Rabu (20/12/2022), rupiah mengalami depresiasi sebesar 0,47 persen terhadap dolar.
Nilai tukar rupiah berkisar antara Rp14.693 hingga Rp15.927 sepanjang tahun ini. Pada awal tahun, rupiah kesulitan untuk meninggalkan level psikologis Rp15.000 karena adanya sentimen baik dari dalam negeri maupun global yang memengaruhi pergerakan nilai tukar sepanjang tahun.
Jika dibandingkan dengan nilai tukar rupiah pada awal perdagangan tahun, yaitu pada 2 Januari 2023, yang berada pada level Rp15.499 per dolar AS, maka rupiah hanya mengalami penguatan beberapa persen.
Pada perdagangan perdana tahun 2023, nilai tukar rupiah membuka dengan fluktuasi dan cenderung melemah, seiring dengan perhatian global terhadap proyeksi suku bunga Bank Sentral AS Federal Reserve di tahun 2023. Selain itu, pergerakan nilai tukar juga dipengaruhi oleh kekhawatiran terkait pembukaan pembatasan Covid-19 di China yang tidak berhasil.
Editor: Johan Jaelani