JAKARTA, vozpublica.id - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono buka suara terkait heboh kabar maraknya prostitusi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia menegaskan aktivitas itu bukan di pusat IKN, melainkan di daerah sekitar seperti Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Basuki menyebut, praktik tersebut memang sempat muncul saat Ramadan 2025. Namun, delapan warung yang diduga menjadi tempat prostitusi telah ditertibkan oleh tim gabungan aparat dari Satpol PP, kepolisian, hingga pejabat Otorita IKN. Setelah penertiban itu, tidak ada lagi prostitusi di IKN.
Meski begitu, data dari Satpol PP Penajam Paser Utara menunjukkan ada tiga razia sepanjang 2025. Puluhan PSK diamankan, yang menargetkan para pekerja proyek dan pengunjung IKN.
Editor: Maria Christina