JAKARTA, vozpublica.id - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh, menyatakan Arab Saudi ketagihan impor filet ikan dari Indonesia. Para importir Arab Saudi bahkan meminta Atase Perdagangan Riyadh untuk memfasilitasi agar terhubung dengan pemasok ikan segar, khususnya filet ikan asal Indonesia.
Terkait dengan itu, Atase Perdagangan Riyadh memfasilitasi pertemuan daring antara produsen produk perikanan Indonesia dan importir Arab Saudi untuk menjajaki peluang pasar di Arab Saudi. Pertemuan daring tersebut mempertemukan Wakil Manajemen Sembada Kiki Galih Fatmila dengan Direktur Komersial Wadina Mohamed Azab.
Duta Besar RI di Riyadh Abdul Aziz Ahmad mengatakan, terobosan-terobosan baru untuk mempertemukan produsen di Indonesia dengan calon pembeli Arab Saudi perlu terus ditingkatkan.
"Terlebih lagi, teknologi komunikasi saat ini memungkinkan pertemuan di dunia maya. Frekuensi pertemuan harus terus dipacu dan ditingkatkan di dunia maya, seperti yang dilakukan Tim Ekonomi dan Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh yang mempertemukan Sembada dengan Wadina,” ungkap Dubes Abdul dikutip dari keterangan resmi, Jumat (16/6/2023).
Atase Perdagangan Riyadh, Gunawan, menambahkan, Wadina meminta bantuan KBRI Riyadh untuk mendapatkan suplai ikan beku sebagai bagian dari ekspansi bisnis mereka. Wadina berminat mengimpor produk filet ikan dari Sembada dalam berbagai ukuran.
"Wadina pun mengajukan persyaratan agar produk-produk filet ikan tersebut harus sudah mendapatkan lisensi dari Saudi Food and Drug Authority (SFDA), baik secara produk maupun Unit Pengelolaan Ikan (UPI) dan mendapatkan kesepakatan harga yang kompetitif. Jika syarat tersebut dipenuhi, Wadina akan menaikkan secara bertahap jumlah impor produk perikanan dari Indonesia,” ungkap Gunawan.
Wadina merupakan salah satu perusahaan makanan tepercaya di Arab Saudi yang bergerak di bidang impor, pemasaran, dan distribusi bahan makanan segar, beku, dingin, dan kering ke seluruh wilayah Arab Saudi.
Untuk mengembangkan dan ekspansi bisnis makanan, Wadina bekerja sama dengan pemasok yang kredibel. Sebagian besar merupakan perusahaan multinasional dengan rekam jejak pasar global yang mapan.
“Saat ini Wadina telah memasok berbagai jenis produk, di antaranya produk makanan laut segar dan beku. Wadina menyediakan produk yang berorientasi pada tuntutan kesehatan,” kata Gunawan.
Sementara Sembada, merupakan perusahaan pengolahan produk ikan demersal beku, ikan pelagis, cephalopoda, udang, slipper lobster, dan udang. Sembada mulai beroperasi sejak 2012, berlokasi di Sobontoro, Tambakboyo, Tuban, Jawa Timur. Fokus bisnis utama Sembada adalah pengolahan dan ekspor ikan beku ke pasar internasional.
Dalam sebulan, Sembada mengekspor lebih dari 30 kontainer ke luar negeri. Bahan baku olahan diambil dari nelayan tradisional dan modern dari Indonesia Barat hingga Indonesia Timur dan sekitar Laut Jawa.
Advenia Elisabeth
Editor: Jeanny Aipassa