PYONGYANG, vozpublica.id – Kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke China, belum lama ini, menuai reaksi sarkasme dari Korea Utara. Seorang ahli hubungan internasional di negara komunis itu, Jong Yong Hak, menyatakan bahwa kunjungan Blinken itu dapat dianggap sebagai perjalanan untuk memohon-mohon.
Dalam sebuah komentar yang dilaporkan oleh kantor berita Korea Utara KCNA, Jong menyatakan bahwa kunjungan yang jarang terjadi tersebut bertujuan untuk meredakan ketegangan antara Washington DC dan Beijing.
Secara singkat, kata Jong, kunjungan Blinken hanya dapat digambarkan sebagai perjalanan pengemis yang memalukan oleh pihak yang mengakui kegagalan kebijakan menekan China. Sebab, sebelumnya upaya AS untuk menekan Beijing hanya berujung kegagalan. Upaya Amerika Serikat untuk menekan dan menahan China dapat berbalik menyerang dan memberikan dampak serius terhadap ekonomi AS.
Editor: Ahmad Islamy Jamil