Mantan Tukang Kebun Bersaksi tentang Kebaikan Marissa Haque, Pernah Dibiayai Sekolah sampai Lulus

""Dua sampai tiga bulan Bu Ica nanya ke saya, 'Bambang, sekolah ya?' 'Masih Bu'. 'Oh, yaudah nanti ibunya suruh ke sini aja, saya mau ngobrol sama ibunya'. Oh, saya manggilnya emak kan, saya ketemuin sama Bu Ica," kata Bambang.
Tak hanya Bambang, kebaikan almarhumah juga dirasakan sang adik yang turut ditanggung biaya sekolahnya. "Yaudah, pas janjian malam itu ibu saya ke sini, saya sama adik saya dibiayain sekolah. Habis itu saya tetap kerja, di luar bayaran kerja, tetap dibiayain sekolah," kata dia lagi.
"Saya itu tukang kebun, bersihin kolam, ada sampah-sampah daun untuk dibersihin setiap pagi," ujarnya.
Di masa krisis moneter, Bambang merasa bersyukur masih bisa mengenyam pendidikan berkat kebaikan Marissa Haque. "Ibu sosok yang sangat dermawan dan sangat baik. Sangat, sangat. Ibu itu kalau ada rezeki, selalu ingat sama orang rumah gitu, pembantu, tukang masak, tukang ngepel, tukang kebun. Sopir juga ibu ingat," katanya.
Bahkan, Marissa Haque sering memberi bonus ke pekerja di rumahnya dari hasil honor syuting. Bambang pun merasa sangat kehilangan sang aktris yang meninggal dunia pada 2 Oktober 2024 secara mendadak.
"Yang saya nggak bisa lupain itu. Ibu baik banget, Pak. Semuanya ibu royal banget deh sama orang belakang. Semuanya orang belakang itu. Artinya uang jajan dikasih ibu. Kalau pulang nge-job selalu kasih bonus ke kita," ujarnya.
Editor: Vien Dimyati