5 Artis Legendaris Indonesia dengan Bayaran Termahal Berjuluk The Big Five, Ada yang Meninggal Kena Serangan Jantung

JAKARTA, vozpublica.id – Pada era 1970 hingga 1980-an dalam dunia perfilman dikenal julukan The Big Five. Konon istilah itu diberikan pada deretan artis legendaris Indonesia dengan bayaran termahal berjuluk The Big Five.

Julukan diberikan kepada lima artis yang menjadi incaran para produser karena film yang mereka bintangi selalu laku keras. Mereka adalah Yenny Rachman, Roy Marten, Yati Octavia, Doris Callebaute, dan Robby Sugara. Mereka mendapat bayaran termahal pada era itu dimana merupakan zaman keemasan perfilman Indonesia.

Baca Juga

Momen Dion Wiyoko Jadi Ayah Bucin ke Anak, Pasrah Diajak TikTokan

Penasaran berapa bayaran termahal mereka? Berikut deretan artis legendaris Indonesia dengan bayaran termahal berjuluk The Big Five yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (2/12/2022): 

1. Yenny Rachman

Artis legendaris Indonesia dengan bayaran termahal yang pertama ada Yenny Rachman. Dia merupakan artis yang miliki bayaran termahal di antara The Big Five lainnya. Dahulu saat dirinya memerankan tokoh RA Kartini, dia mendapatkan bayaran sebesar Rp52 juta yang diketahui saat ini bisa mencapai miliaran rupiah.

Baca Juga

Deretan Aktor Cilik Paling Top Era 1970-an, Nomor 3 Artis Ganteng Idola Kaum Hawa Kini Sukses Jadi Politisi

2. Roy Marten

Artis legendaris Indonesia dengan bayaran termahal selanjutnya yaitu Roy Marten. Ayah Gading Marten ini masih aktif di dunia hiburan hingga saat ini. Pada era 1975-1976, dia mendapatkan bayaran Rp2 juta. Seiring semakin tinggi popularitasnya, pada 1981, Roy Marten mendapat bayaran tertinggi sebesar Rp40 juta.

Baca Juga

5 Potret Cantik Artis Berusia 60 Tahunan Saat Masih Muda, Nomor 3 Pernah Main Film Hollywood 

3. Yati Octavia

Artis legendaris Indonesia dengan bayaran termahal berikutnya adalah Yati Octavia. Dia pernah dipasangkan dengan raja dangdut Rhoma Irama dalam beberapa film dan mendapat bayaran Rp 35-40 juta. Yati masuk ke dalam artis lawas dengan bayaran tertinggi pada era 1970-an. Dia mengaku bahwa dalam sekali bayaran dia bisa membeli mobil mewah seperti mobil Mercy.