Rahasia Keistimewaan Hari Jumat yang Wajib Diketahui

JAKARTA, vozpublica.id - Hari Jumat merupakan hari yang spesial dalam Islam. Ternyata ada rahasia keistimewaan hari Jumat. Apa itu? Simak di sini.
Melansir buku 'Superberkah Shalat Jumat' karya Firdaus Wajdi & Luthfi Arif, kalimat Jumat secara etimologis berasal dari kata jama'a - yajma'u - jama'ah yang memiliki arti 'berkumpul'. Bahkan, sebelum disebut Jumat, hari setelah Kamis dinamakan 'Arubah' yang berarti 'hari yang agung'
Keistimewaan hari Jumat sudah ada sejak masa kenabian Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan hadist keutamaan hari Jumat riwayat Muslim, dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Jumat adalah sebaik-baiknya hari kala mentari terbit. Nabi Adam diciptakan pada hari Jumat. Demikian pula ketika dimasukkan dan dikeluarkan dari surga. Dan tidak akan terjadi hari kiamat, kecuali pada hari Jumat."
Dalam hadits pendek hari Jumat yang diriwayatkan Muslim, Rasulullah SAW bersabda mengenai kejadian-kejadian besar yang terjadi di hari Jumat.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,
"Jumat adalah sebaik-baiknya hari kala mentari terbit. Nabi Adam diciptakan pada hari Jumat. Demikian pula ketika dimasukkan dan dikeluarkan dari surga. Dan tidak akan terjadi hari kiamat, kecuali pada hari Jumat."
Berdasarkan hadist riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa ada waktu mustajab untuk berdoa di hari Jumat. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda
"Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat suatu waktu yang jika pada waktu itu seorang Muslim tepat berdoa memohon kebaikan kepada Allah maka Allah akan mengabulkannya. Dan rentang waktu itu cukup singkat."
Dijelaskan juga dalam hadits lain bahwa waktu mustajab tersebut adalah saat Imam duduk di mimbar sampai selesai sholat. Dari ABu Burdah Rasulullah SAW bersabda, "Bahwasanya itu adalah waktu ketika imam duduk (di mimbar) sampai selesai sholat."