Kenapa Lagu APT Rose Dilarang di Korea Selatan dan Beberapa Negara Lainnya?

JAKARTA, vozpublica.id - Kenapa lagu APT Rose dilarang jadi topik menarik yang patut dibahas kali ini. Lagu yang termasuk pada album Rose ini jadi tren di media sosial maupun platform musik dua pekan terakhir.
Lagu APT yang rilis pada 18 Oktober 2024 itu setidaknya telah ditonton lebih dari 257 juta kali pada kanal YouTube ROSE. Banyak pengguna media sosial terutama TikTok dan Instagram yang menggunakan lagu tersebut sebagai backsound postingan mereka.
Meski lagunya mengandung nada-nada yang easy listening dan ceria itu, nyatanya lagu APT dilarang untuk diputar di beberapa negara. Sebut saja negara asal Rose sendiri, Korea Selatan dan Malaysia.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Melansir berbagai sumber, Senin (4/11/2024), dirilisnya lagu APT ternyata berdekatan dengan masa Ujian Kemampuan Skolastik Perguruan Tinggi (CSAT) atau lebih dikenal dengan suneung di Korea Selatan.
Tes ujian masuk tersebut berpengaruh terhadap nasib siswa atau peserta didik SMA yang ingin meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi. Maka tak heran jika banyak dari mereka yang mempersiapkan segala hal dengan sungguh-sungguh.
Dengan munculnya lagu APT dikhawatirkan akan mengganggu konsentrasi siswa yang akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi tersebut. Terlebih lagi ujian itu akan diselenggarakan pada 14 November 2024 mendatang.
Fenomena melodi lagu yang terus berputar-putar dalam pikiran seseorang ini disebut sebagai earworm. Masyarakat awam menganggap lagu yang earworm bisa membantu menenangkan pikiran yang tegang, namun hal itu tidak berlaku bagi siswa karena akan mengganggu konsentrasi belajar.
Sebelum single kedua Rose, terdapat banyak lagu yang menjadi terlarang bagi siswa di Negeri Ginseng. Beberapa di antaranya adalah U R Man (SS501), Dumb Dumb (Red Velvet), Ring Ding Dong (SHINee), dan Baby Shark (2015).