Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Celebrities Radio Traktir Akhir Bulan, Ajak Pendengar Nostalgia Bersama T-Five dan Ten2Five
Advertisement . Scroll to see content

40 Alat Musik Tradisional Indonesia dari Berbagai Daerah, dari Angklung hingga Kolintang

Kamis, 26 Oktober 2023 - 20:36:00 WIB
40 Alat Musik Tradisional Indonesia dari Berbagai Daerah, dari Angklung hingga Kolintang
Alat musik tradisonal. (Foto: infogarut.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Alat musik tradisional Indonesia dari berbagai daerah merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang harus dilestarikan secara turun temurun. 

Alat musik tradisional biasa kita temukan di berbagai penampilan kesenian dari suatu daerah. Adapun kesenian ini dapat berupa tari-tarian, lagu, hingga instrumen alat musik. 

Sebagai warga negara Indonesia, sudah sepatutnya kita untuk mengenal keragaman budaya negeri ini, termasuk alat musik tradisional yang berasal dari berbagai daerah. 

Inilah ulasan mengenai alat musik tradisional Indonesia dari berbagai daerah dirangkum berbagai sumber, Kamis (26/10/2023). 

Pengertian Alat Musik Tradisional 

Seperti disebutkan di awal, alat musik tradisional merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang diwariskan secara turun-temurun. 

Menurut Ketut Wisnawa (2020) pada bukunya yang berjudul Seni Musik Tradisi Nusantara, jenis-jenis sumber bunyi alat musik tradisional dibedakan menjadi empat, yakni: 

- Aerophone merupakan kelompok atau jenis alat musik yang bunyinya bersumber dari udara

- Membranophone adalah kelompok atau jenis alat musik yang bunyinya berasal dari kulit, membran, plastik, dan selaput

- Chordophone yakni alat musik yang bersumber bunyi dari senar atau tali

- Idiophone yaitu alat musik yang bunyinya bersumber dari alat musik itu sendiri

Alat Musik Tradisional Indonesia dari Berbagai Daerah

1. Sarune Kale (Nanggroe Aceh Darussalam)

Sarune Kale adalah alat musik tradisional yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. Cara memainkan alat musik jenis aerofon ini yakni ditiup layaknya sebuah seruling. 

2. Saluang (Sumatera Barat)

Saluang merupakan alat musik tradisional khas Sumatera Barat. Ala musik aerofon ini bentuknya hampir menyerupai seruling. Lalu, alat musik yang memiliki nama lain Pupuik Batang Padi ini memainkanya dengan cara ditiup. 

3. Aramba (Sumatera Utara)

Aramba adalah salah satu alat musik tradisional dari Pulau Nias, Sumatera Utara. Alat musik jenis idiofon ini merupakan alat musik tradisional yang bunyinya berasal dari alatnya itu sendiri. 

4. Serangko (Jambi)

Serangko yakni alat musik tradisional yang jadi ciri khas Jambi. Alat musik yang terbuat dari tanduk kerbau ini juga dapat dijadikan sebagai alat memberikan peringatan bencana alam kepada warga sekitar. 

5. Gedang Panjang (Kepulauan Riau)

Gendang Panjang dikenal sebagai alat musik tradisional Kepualuan Riau. Alat musik berbentuk silider ini memainkannya dengan cara ditepuk. 

6. Gendang Melayu (Bangka Belitung)

Bangka Belitung memiliki alat musik tradisional daerah yang dinamakan Gendang Melayu. Alat musik satu ini dinamakan tersebut lantaran provinsi itu masih kental akan budaya dari Melayu. 

7. Akordeon (Sumatera Selatan)

Akordeon merupakan alat musik tradisional Indonesia yang tercipta dari peleburan budaya luar. Alat musik yang bentuknya seperti piano ini dimainkan dengan cara menggendong dan meniupnya. 

8. Doll (Bengkulu)

Doll dikenal sebagai alat musik tradisional khas Bengkulu. Cara memainkan alat musik berbentuk drum kecil ini yaitu memukul permukaannya menggunakan sepasang stik kecil. 

9. Bende (Lampung)

Bende adalah alat musik tradisional berbentuk seperti gong yang berasal dari daerah Lampung. Berbagai pentas seni biasanya diiringi oleh alat musik satu ini, salah satunya pada Tari Sigeh Penguten. 

10. Doli-doli (Sumatera Utara)

Selain Aramba, Sumatera Utara memiliki satu alat musik tradisional lainnya, yakni Doli-doli. Alat musik yang terbuat dari kayu dan disusun sejajar ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul kayu. 

11. Tehyan (DKI Jakarta)

Tehyan adalah alat musik tradisional khas daerah DKI Jakarta. Adapun cara memainkan alat musik yang mirip seperti biola ini yakni digesek. 

12. Pantun Bambu (Banten)

Pantun Bambu merupakan alat musik tradisional dari Banten. Alat musik yang terbuat dari bahan dasar bambu berdiameter rata-rata 10 cm, panjang 80 cm, beruas dua dengan lubang di tengah dan berlidah disayat dengan tiga buah senari ni dimainkan dengan cara dipukul atau diketuk 

13. Angklung (Jawa Barat)

Angklung termasuk alat musik tradisional yang telah dikenal luas masyarakat Indonesia dan dunia. Alat musik yang terbuat dari bambu ini dimainkan dengan cara digoyangkan menggunakan tangan. 

14. Gamelan (Jawa Tengah)

Gamelan adalah alat musik tradisional Jawa Tengah. Alat musik yang terbuat dari kuningan atau batu ini kerap ditemui di berbagai pentas kesenian, seperti pementasan wayang. 

15. Gendang (Yogyakarta)

Gendang merupakan alat musik tradisional khas Yogyakarta yang cukup populer di masyarakat. Alat musik yang terbuat dari kayu dan terdapat lapisan lunak kulit ini cara memainkannya menggunakan telapak tangan. 

16. Bonang (Jawa Timur)

Bonang adalah alat musik tradisional Jawa Timur. Alat musik yang mirip seperti gamelan ini biasa dijumpai di pertunjukan seni wayang kulit, wayang golek, dan wayang orang. 

17. Sasando (NTT)

Di NTT terdapat salah satu alat musik tradisional yakni Sasando. Cara memainkan alat musik yang berbuat dari daun lontar melengkung ini dimainkan dengan cara dipetik. 

18. Serunai (NTB)

Serunai merupakan alat musik tradisional aerofon khas NTB yang dimainkan degan cara ditiup. Serunai biasa dimainkan setelah acara panen padi atau begabah yang menjadi ciri khas Sumbawa. 

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut