Jefri Nichol Alami Dislokasi Bahu, Apakah Bahaya?

JAKARTA, vozpublica.id - Artis Jefri Nichol mengalami dislokasi bahu gegara pertandingan tinju melawan El Rumi. Menjadi pertanyaan sekarang, apakah dislokasi bahu berbahaya?
Jefri Nichol dinilai wasit mengalami dislokasi bahu. Karenanya, dia dinyatakan TKO atau Technical Knockout. Kondisi itu membuat El Rumi dinobatkan sebagai pemenang untuk kedua kalinya.
Dislokasi bahu adalah kondisi ketika tulang lengan atas (humerus) keluar dari soket sendi bahu (glenoid) tempat seharusnya berada. Ini merupakan jenis dislokasi sendi yang paling umum karena sendi bahu memiliki rentang gerak yang sangat luas, sehingga lebih rentan terhadap cedera.
Melansir Mayo Clinic, bahu adalah sendi paling fleksibel di tubuh, sehingga lebih rentan mengalami dislokasi. Karena bergerak ke beberapa arah, bahu dapat terdislokasi ke depan, ke belakang, atau ke bawah. Sendi ini dapat terdislokasi seluruhnya atau sebagian.
Sebagian besar dislokasi terjadi melalui bagian depan bahu. Ligamen hingga jaringan yang menghubungkan tulang sampai bahu dapat meregang atau robek, yang seringkali memperparah dislokasi. Setelah bahu dislokasi, sendi tersebut mungkin rentan mengalami dislokasi berulang.
Efek buruk dari dislokasi baju adalah dapat menyebabkan mati rasa, lemas, atau kesemutan di dekat lokasi cedera, seperti di leher atau lengan. Otot-otot di bahu mungkin mengalami kejang, yang dapat memperparah rasa sakit.