Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Cara Menghilangkan Gatal pada Kemaluan Wanita secara Alami
Advertisement . Scroll to see content

10 Cara Menghilangkan Gatal di Miss V Bagian Dalam, Simak Yuk!

Rabu, 08 Februari 2023 - 05:30:00 WIB
10 Cara Menghilangkan Gatal di Miss V Bagian Dalam, Simak Yuk!
Cara menghilangkan gatal di miss V bagian dalam (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Ada beberapa cara menghilangkan gatal di miss V bagian dalam. Gatal di daerah kewanitaan sendiri sebenarnya merupakan gejala dari banyak kondisi, seperti vagina yang kering, adanya infeksi bahan kimia dan jamur, hingga infeksi menular seksual (IMS).

Oleh sebab itu, rasa gatal tersebut harus segera teratasi agar tidak semakin parah. Berikut ini adalah beberapa cara mengobati rasa gatal di area miss V yang patut untuk diketahui.

Cara menghilangkan gatal di miss V bagian dalam

1.Mengenakan celana dalam dari kain katun

Perlu diketahui bahwa kain tertentu dapat menyebabkan iritasi dan gatal. Sedangkan kain katun membuat kulit tidak kesulitan bernapas.

Dalam hal ini, celana dalam dengan bahan 100 persen kain katun dapat mencegah infeksi jamur. Rasa gatal pun dapat dikurangi dengan penggunaan celana dalam tersebut.

2.Mandi dengan air hangat.

Mandi air hangat dapat memberikan lebih dari sekedar relaksasi saat Anda sedang merasa gatal. Oleh sebab itu, mandi air hangat sangat dianjurkan apabila vagina Anda terasa gatal.

Jangan ragu untuk menambahkan garam Epsom biasa atau oatmeal seperti Aveeno Soothing Bath Treatment. Setelahnya, Anda bisa mengeringkan area vagina dengan hair dryer yang disetel di pengaturan cool low.

3.Mandi dengan cuka apel

Jika Anda mencari di internet tentang cara meredakan gatal-gatal pada vagina, kemungkinan besar Anda akan menemukan cuka apel sebagai obatnya. Pasalnya, banyak orang percaya bahwa cuka apel merupakan pengobatan rumahan umum untuk kulit gatal.

Sayangnya, hanya ada sedikit bukti untuk mendukung klaim ini. Namun demikian, cuka apel patut untuk dicoba karena tidak memiliki efek samping.

4.Perhatikan penggunaan sabun untuk daerah kewanitaan

Perlu diketahui bahwa vagina dapat membersihkan dirinya sendiri. Maka, hal yang perlu dilakukan hanyalah mencuci bagian luar vagina atau vulva dengan air hangat.

Jangan gunakan sabun, gel, pembersih beraroma, atau douching vagina tanpa resep dokter. Jika terpaksa harus menggunakan sabun, gunakan sabun hipoalergenik.

Pasalnya, membasuh dan mencuci vagina dan vulva secara berlebihan sebenarnya bisa menyebabkan gatal. Sabun dan wewangian dapat mengiritasi vagina dan menyebabkan reaksi alergi dan infeksi.

5.Perhatikan pembalut yang digunakan

Beberapa wanita mengalami reaksi alergi terhadap pembalut menstruasi yang digunakan. Hal itu karena beberapa pembalut mengandung parfum yang bisa mengiritasi.

Oleh sebab itu, Anda disarankan menghentikan penggunaan pembalut jenis tertentu jika merasa sangat gatal saat menstruasi. Solusinya, pilihlah pembalut tanpa pewangi atau versi organik.

6.Kompres es dari luar

Mengompres vagina dengan es atau bantalan pendingin dapat memberikan sensasi relaksasi. Namun, gunakan handuk untuk membalut pendingin atau es agar iritasi tidak semakin parah. 

7.Gunakan krim anti jamur

Jika infeksi jamur membuat Anda tidak nyaman, ada banyak krim antijamur yang bisa digunakan. Krim tersebut membunuh ragi dan meredakan gatal. 

Krim anti jamur juga bisa berbentuk supositoria yang dimasukkan ke dalam vagina. Namun jika Anda menggunakan krim atau supositoria antijamur di vagina, sebaiknya gunakan pantyliner.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut