Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nobita, Doraemon, dan Kawan-Kawan Kewalahan Munculnya Pencuri Alat-Alat Ajaib di Museum
Advertisement . Scroll to see content

Nikmati Film Doraemon Bareng Keluarga di RCTI+

Selasa, 13 Juli 2021 - 12:58:00 WIB
Nikmati Film Doraemon Bareng Keluarga di RCTI+
Doraemon selama pandemi bisa disaksikan di RCTI+. (Foto: MNC)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Selama pandemi ini, ada banyak waktu bagi orang tua untuk berada dekat dengan anak-anaknya di rumah. Itu artinya, kesempatan bagi orang tua dapat membantu dan mendampingi tumbuh kembang anak secara lebih intens juga berpeluang besar. 

Salah satu caranya adalah mendampingi mereka saat menonton Ada media online yang lengkap sebagai alternatif hiburan yang dijamin anti bosan yaitu RCTI+. Menghadirkan banyak film-film pilihan untuk anak, salah satunya animasi film terkenal asal Jepang bernama Doraemon.

Di film animasi Petualangan Nobita Yang Penuh Misteri Di Hutan Afrika, Suneo dan Giant sangat ingin menelusuri dunia misteri dan akhirnya Doraemon mewujudkan liburan musim panas mereka ke benua Afrika, namun ada sesuatu terjadi pada Nobita dan kawan-kawannya. Giant melawan semua perkataan ketua suku. Ketua suku marah dan langsung mengusir mereka. 

Namun pada akhirnya, Nobita dan kawan-kawan tetap pergi untuk berpetualang meski sedikit cemas. Di tempat pertama yaitu gurun sahara, mereka dikepung oleh sekumpulan singa yang kelaparan. Piko, anjing peliharaan Nobita 2 hari lalu itu mencoba mengalihkan perhatian para singa dengan cara menggonggong lalu berlari dengan cepat. “Hei kalian! Kejar aku saja!” Teriak Giant yang juga ikut mengalihkan perhatian agar para singa itu tidak menyerang teman-temannya. Namun sayangnya Giant terjatuh dan terkepung kawanan singa-singa kelaparan itu.

Dan saat itu pula, tiba-tiba langit menjadi gelap, petir menyambar singa-singa itu, dan muncullah patung dewa berbentuk anjing raksasa yang memberi bantuan. Akhirnya sekumpulan singa kelaparan itu pun kabur karena ketakutan. “Lanjutkan perjalanan kalian!” Perintah patung dewa berbentuk anjing raksasa tersebut, lalu setelah itu dia menghilang.

Petualangan pun kembali berlanjut. Mereka berjalan menuju sebuah lembah yang disebut dengan lembah kematian. Suasana sangat menyeramkan dan juga menakutkan di lembah tersebut. “Nggak papa teman-teman. Di sekitar sini adalah gunung berapi. Makanya mereka menyemburkan panas sewaktu-waktu. Batu-batu yang berlubang ini juga bergema seperti seruling karena uap panas. 

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut