5 Film Horor Indonesia yang Penuh Kontroversi, Nomor 4 Dilarang Tayang di Bioskop karena Menceritakan Pemerkosaan Brutal

JAKARTA, vozpublica.id – 5 film horor Indonesia yang penuh kontroversi biasanya paling banyak ditonton karena menyajikan cerita nyeleneh. Tak seperti horor pada umumnya, cerita yang ditampikan biasanya dibumbui dengan keseksian para pemainnya.
Seyogyanya film horor berusaha memancing emosi berupa ketakutan dan rasa ngeri dari penontonnya. Alur ceritanya pun melibatkan tema-tema kematian, supranatural, atau penyakit mental. Tak heran banyak cerita film horor yang berpusat pada sebuah tokoh antagonis tertentu yang jahat.
Tapi di Indonesia tak hanya seram, cerita horor juga bisa membangkitkan gairah saat melihat pemain-pemain yang seksi. Penasaran ada film apa saja?
1. Hantu Puncak Datang Bulan
5 film horor Indonesia yang penuh kontroversi pertama berjudul Hantu Puncak Datang Bulan. Film yang dibintangi artis Andi Soraya ini menuai kontroversi karena lebih banyak memunculkan adegan vulgar. Namun Andi membantah kalau filmnya berbau vulgar.
2. Suster Keramas
Film horor Indonesia yang penuh kontroversi selanjutnya adalah Suster Keramas. Film ini diproduksi oleh Maxima Pictures dan didistribusikan oleh Maleo Pictures. Suster Keramas disutradarai oleh Helfi Kardit dan dibintangi oleh Herfiza Novianti sebagai Kayla, Shinta Bachir sebagai Jeng Dollie dan Rin Sakuragi sebagai Mitchiko. Film ini dianggap kontroversial karena dinilai hanya mengumbar tubuh perempuan.