Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Luhut Pastikan Anggaran MBG Terserap dengan Baik: Gak Perlu Menkeu Ambil-Ambil
Advertisement . Scroll to see content

Sosiolog UI Soroti Fenomena Pendatang di Jakarta: Politisi yang ke Sini Tak Pernah Dibahas

Jumat, 04 April 2025 - 06:35:00 WIB
Sosiolog UI Soroti Fenomena Pendatang di Jakarta: Politisi yang ke Sini Tak Pernah Dibahas
Sosiolog UI Imam Prasodjo menilai pendatang seharusnya tidak selalu diasosiasikan kepada masyarakat sipil yang datang ke Jakarta. (Foto: vozpublica)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Imam Prasodjo menilai pendatang seharusnya tidak selalu diasosiasikan kepada masyarakat sipil yang datang ke Jakarta untuk mencari peruntungan. Namun, para politisi yang datang ke Jakarta juga layak disebut sebagai pendatang.

"Kadang-kadang pada saat kita ngomongin pendatang itu terjebak terhadap masyarakat yang kepaksa datang karena di kampung halamannya tidak tersedia lapangan pekerjaan yang layak, tapi pengangguran politisi yang datang ke sini tidak pernah dijadikan pembahasan," kata Imam dalam program Interupsi yang tayang di iNews, Kamis (3/4/2025).

Imam mengatakan, ada faktor pendorong yang menyebabkan masyarakat sipil hingga politisi memilih Jakarta sebagai target urbanisasi. Salah satunya karena pembangunan yang tidak merata.

Dia memerinci, kota-kota besar seperti Jakarta menyediakan fasilitas pendidikan hingga kesempatan berkarier yang lebih baik ketimbang daerah. Hal ini yang mendorong banyak orang datang ke Jakarta.

"Kalau kita ingin berkarier politik lebih adil, merata, harus ke Jakarta. Jadi kalau ngomongin tentang pembatasan, ingat Gubernur DKI mayoritas orang pendatang," tutur Imam.

Sementara itu, Anggota DPRD Jakarta, Achmad Yani menilai ada program yang mampu menekan jumlah pendatang ke ibu kota. Program yang dimaksud adalah penataan administrasi kependudukan.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut