Tentara Nepal Perketat Pengamanan, Militer dan Demonstran Gen Z Berunding Tentukan PM Baru

KATHMANDU, vozpublica.id – Nepal tengah dilanda ketegangan setelah gelombang demonstrasi besar yang dipimpin generasi Z (Gen Z) pecah sejak Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025). Kerusuhan ini menewaskan sedikitnya 30 orang dan melukai lebih dari 1.000 orang.
Pemerintah Nepal mengerahkan pasukan militer ke Kathmandu dan kota-kota besar lainnya untuk memulihkan ketertiban. Jam malam diberlakukan sejak Rabu pukul 17.00 hingga Kamis pukul 06.00 waktu setempat.
Warga diminta tetap berada di rumah, meski sebagian terlihat keluar untuk membersihkan puing-puing dan sampah sisa kerusuhan. Aktivitas ini dilakukan karena mereka tak bisa bergerak leluasa ketika situasi memanas pada siang hari.
Di sejumlah titik, aparat mendirikan pos pemeriksaan, memeriksa identitas warga, serta menghentikan kendaraan yang melintas.
“Jangan bepergian jika tidak perlu,” ujar seorang petugas melalui pengeras suara.