Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ada Pelican Crossing di Stasiun Cikini, Pramono Minta Ojol hingga Taksi Tak Parkir Sembarangan
Advertisement . Scroll to see content

Tembok Rel di Jatinegara Dibobol, Diduga Jadi Akses Prostitusi

Jumat, 04 Juli 2025 - 16:59:00 WIB
Tembok Rel di Jatinegara Dibobol, Diduga Jadi Akses Prostitusi
Tembok Rel di Jatinegara Dibobol, Diduga Jadi Akses Prostitusi
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id -  Tembok pembatas jalur rel kereta api di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, ditemukan dalam kondisi berlubang. Diduga, lubang ini sengaja dibuat oleh oknum tidak bertanggung jawab dan dimanfaatkan sebagai akses penyeberangan ilegal hingga praktik prostitusi di sekitar rel.

Pihak PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan penutupan kembali tembok yang rusak demi menjaga keselamatan perjalanan kereta dan kenyamanan warga sekitar. Selain berisiko menyebabkan kecelakaan, pembobolan ini juga mencoreng fungsi utama pagar pengaman yang dibangun untuk mensterilkan jalur rel dari aktivitas warga.

Tembok Rel di Jatinegara Dibobol, Diduga Jadi Akses Prostitusi

Saat dilakukan penertiban, petugas menemukan sejumlah barang mencurigakan di balik tembok, seperti botol minuman keras dan alat kontrasepsi. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa lokasi tersebut kerap digunakan untuk aktivitas melanggar hukum yang meresahkan masyarakat.

Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan pentingnya peran warga dalam menjaga fasilitas umum. 


“Kami mengimbau agar masyarakat turut menjaga keutuhan pagar pembatas. Fasilitas ini dibangun untuk menjamin keselamatan bersama dan mencegah akses ilegal ke jalur KA yang sangat berbahaya,” ujarnya, dikutip dari vozpublica.id.

Tindakan pembobolan ini juga melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Pelaku perusakan terhadap prasarana rel dapat dikenai sanksi pidana sesuai dengan peraturan yang berlaku.

PT KAI menyatakan akan terus berkoordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian, kepolisian, dan aparat setempat untuk menutup kembali akses ilegal dan mencegah terulangnya kejadian serupa. Masyarakat diimbau agar tidak melakukan aktivitas apa pun di area yang telah ditetapkan sebagai zona steril demi keselamatan bersama.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut