JAKARTA, vozpublica.id - Viral ditemukannya lokasi prostitusi di pinggir rel kereta area Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.
Lokasi berhasil ditemukan gegara tembok pembatas KRL dijebol dan pihak berwenang menemukan banyak alat kontrasepsi di balik tembok tersebut. Atas temuan ini, tembok pembatas KRL pun kini ditutup.
Sebelumnya, dalam upaya menjaga keselamatan perjalanan kereta api serta keamanan masyarakat sekitar jalur rel, PT KAI DAOP 1 Jakarta melakukan penutupan lubang pada tembok pembatas jalur kereta api Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.
Penutupan ini merupakan tindak lanjut atas kondisi tembok yang kembali dibobol oleh oknum tidak bertanggung jawab. Di balik tembok, ditemukan botol bekas minuman keras hingga alat kontrasepsi.
Menurut Ixfan Hendriwintoko, Manajer Humas PT KAI DAOP 1 Jakarta, siapa pun yang merusak fasilitas rel dapat dijerat pidana.
"Penyeberangan liar hingga dugaan adanya praktik prostitusi, tindakan ini melanggar UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dengan ancaman pidana bagi pelakunya," kata Ixfan.
KAI mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di area yang seharusnya steril.
Editor: Muhammad Sukardi