Taman Vertikal Ladang Farm, Solusi Urban Farming di Jakarta Selatan

JAKARTA, vozpublica.id – Taman Vertikal kini menjadi perbincangan hangat di media sosial sebagai inovasi pertanian perkotaan. Salah satu contohnya adalah Ladang Farm yang berada di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, yang menawarkan konsep pertanian vertikal modern.
Amrina Rida, jurnalis vozpublica yang meliput lokasi tersebut, menjelaskan bahwa Ladang Farm menanam berbagai sayuran, salah satunya selada, menggunakan sistem hidroponik di greenhouse. “Proses penanaman dilakukan secara vertikal ke atas, sesuai namanya, dengan ketinggian mencapai sekitar 18 meter. Di setiap rak terdapat pipa-pipa yang ditanami beragam sayuran,” ujar Amrina.
Manajer Ladang Farm Nova Riswanto, menjelaskan lebih detail konsep pertanian ini. “Kami menerapkan sistem vertical farming untuk meminimalisir penggunaan lahan di Jakarta yang padat. Fokus kami adalah menyediakan sayuran segar bagi warga perkotaan, terutama karena semakin sulit mendapatkan produk segar di Jakarta,” kata Nova.
Menurut Nova, salah satu keunggulan Ladang Farm adalah efisiensi produksi. Selada yang ditanam membutuhkan waktu sekitar tujuh minggu sejak proses persemaian hingga panen. Ladang Farm memiliki 13 level pertanian vertikal dengan total 33.000 lubang tanam, menjadikannya salah satu solusi urban farming terbesar di Jakarta.