Sidang Lanjutan Kasus Guru Supriyani, 3 Saksi Beri Keterangan Berbeda

JAKARTA, vozpublica.id – Sidang kasus dugaan penganiayaan oleh guru honorer, Supriyani, kembali digelar di Pengadilan Negeri Andolo, Konawe Selatan, Selasa (29/10/2024). Agenda kali ini adalah pemeriksaan saksi, yang menunjukkan perbedaan keterangan antara saksi-saksi yang hadir, khususnya terkait waktu dan kronologi kejadian.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan tiga saksi, termasuk dua guru dan kedua orang tua korban. Saksi-saksi tersebut dimintai keterangan terkait dugaan pemukulan terhadap seorang siswa menggunakan gagang sapu ijuk.
Barang bukti berupa sapu ijuk dan pakaian yang diduga dikenakan korban juga ditampilkan di persidangan.
Namun, terdapat perbedaan mencolok dalam kesaksian waktu kejadian. Menurut Berita Acara Pemeriksaan (BAP) polisi, insiden diduga terjadi sekitar pukul 10.00 WITA, namun dalam persidangan, ada saksi yang mengaku pemukulan terjadi sekitar pukul 08.30.
Salah satu saksi guru menyatakan bahwa pada pukul 08.30, ibu Lilis, seorang guru, masih berada di ruang kelas tanpa ada kejadian apapun. Selain itu, pada pukul 10.00, seluruh siswa telah pulang.