PSSI Geram! Desak Royalti Lagu Nasional di Laga Timnas Indonesia Segera Dihapus

JAKARTA, vozpublica.id – Polemik soal royalti untuk pemutaran lagu nasional di laga Timnas Indonesia akhirnya mendapat respons tegas dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi. Ia secara terbuka menolak keras penerapan aturan tersebut dan meminta agar royalti lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya dan Tanah Airku dicabut dari kewajiban pembayaran dalam acara sepak bola nasional.
Kebijakan ini mencuat setelah Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dan Yayasan Karya Cipta Indonesia (YKCI) menyatakan bahwa seluruh pemutaran lagu dalam acara publik berskala besar wajib dikenai royalti. Termasuk dalam hal ini, pemutaran lagu nasional sebelum dan sesudah pertandingan Timnas di stadion.
Yunus Nusi menyayangkan wacana tersebut dan menilai bahwa lagu-lagu nasional justru menjadi pengobar semangat patriotik bagi para pemain dan seluruh masyarakat Indonesia yang hadir menyaksikan laga Timnas.
“Bahwa lagu-lagu kebangsaan ini menjadi perekat & pembangkit nasionalisme serta menjadi pemicu rasa patriotisme bagi anak-anak bangsa ketika menyanyikan lagu ini. Menggema di stadion GBK dengan puluhan ribu suporter/penonton menyanyikan lagu ini. Ada yang merinding bahkan ada yang menangis. Itulah nilai-nilai dari lagu kebangsaan ini,” ungkap Yunus dalam pernyataan resminya kepada vozpublica Media Group, Rabu (13/8/2025).