Mahasiswa Seni Indonesia dan Belanda Kolaborasi dalam Program Art in Motion

JAKARTA, vozpublica.id - Pertukaran budaya Indonesia dan Belanda tercipta dalam program seni yang diikuti mahasiswa seni kedua negara di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Jakarta. Kegiatan ini bertujuan memperkuat hubungan dua negara melalui seni kolaborasi setelah memiliki sejarah kolonialisme di masa lalu.

Program seni Art in Motion (AiM) yang diinisiasi penulis dan penyair Belanda Rob Hammink ini diikuti mahasiswa seni Indonesia dan Belanda. Mereka berinteraksi secara virtual untuk menciptakan ruang refleksi dan kreativitas bersama.

Terbagi dalam tiga tim, masing-masing membuat pemodelan tiga dimensi mengenai kolaborasi budaya Indonesia di masa mendatang. Ide inovatif tercipta di sini. Mulai dari bunga bangkai khas Indonesia dipadupadankan dengan ukiran Death Blue khas Belanda, zeotrop animasi prafilm Eropa dengan cerita rakyat Indonesia hingga kurungan ayam dengan tema keanekaragaman hewani dan hayati antara Belanda-Indonesia yang memiliki kesamaan.

"Mungkin yang aku dapat sendiri itu ya, banyak kebudayaan kebudayaan Indonesia yang terpengaruhi dan dipengaruhi oleh kebudayaan masing-masing. Kebudayaan ini bisa kita kolaborasiin untuk kebutuhan dan bisa menciptakan sesuatu yang baru," ujar Haris, peserta dari mahasiswa ISBI Bandung. 

Bekerja sama dengan Erasmus Huis, pusat kebudayaan Belanda di Jakarta, dan Indonesia House Amsterdam (IHA), pusat promosi kebudayaan dan perdagangan Indonesia di Amsterdam, program AiM akan memamerkan karyanya di dua tempat tersebut dan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Editor: Dani M Dahwilani