Korban Ledakan Sumur Minyak di Blora Tuntut Pertanggungjawaban Pemerintah dan Investor

BLORA, vozpublica.id - Tragedi ledakan sumur minyak ilegal di Blora pada 17 Agustus 2025 menyisakan luka mendalam bagi para korban. Salah satu korban selamat, Sukrin kini menuntut ganti rugi dan pertanggungjawaban dari pemerintah serta pihak investor yang diduga membiayai operasi sumur tersebut.
Ledakan yang terjadi di Dusun sekitar Desa Sawo Jajar itu tidak hanya membakar rumah Sukrin, tetapi juga merenggut nyawa mertua, saudara dan tetangganya.
Istri dan anaknya yang masih berusia 1 tahun 9 bulan mengalami luka bakar serius. Sang istri menderita luka bakar hingga 76%, sementara anaknya mengalami luka bakar 63%.
“Mana ya, Pak? Sudah enggak ada kata-kata lagi. Sudah capek hatinya, sudah sedih banget. Yang saya bisa hanya apa? Meneteskan air mata setiap hari, setiap malam melihat anak saya yang sakit dan istri yang seperti itu,” ujar Sukrin dengan suara lirih saat ditemui di rumah kerabatnya di sekitar Jito, Yogyakarta.