Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Alphard Sewaan yang Sempat Disita KPK Dipakai untuk Operasional Noel
Advertisement . Scroll to see content

ICW Lapor ke Bareskrim, Penelitinya Kena Doxing usai Komentari Jokowi

Senin, 13 Januari 2025 - 20:32:00 WIB
ICW Lapor ke Bareskrim, Penelitinya Kena Doxing usai Komentari Jokowi
ICW melapor ke Bareskrim Polri usai salah satu penelitinya terkena doxing setelah merilis pernyataan terkait nama Presiden ke-7 RI Jokowi masuk daftar nominasi di OCCRP. (vozpublica TV)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Indonesia Corruption Watch (ICW) melapor ke Bareskrim Polri usai salah satu penelitinya terkena doxing. Penyebaran identitas pribadi itu terjadi setelah ICW merilis pernyataan terkait nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang masuk daftar nominasi tokoh terkorup versi Organize Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

"Peneliti ICW, saudara Diki Anandia mengalami upaya doxing. Informasi data pribadinya disebar oleh salah satu akun di media sosial," kata Koordinator Divisi Kampanye Publik ICW Tibiko Zabar mengatakan Tibiko Zabar, Senin (13/1/2025).

Dia mengatakan, peneliti ICW itu terkena doxing pada Jumat 3 Januari 2025. ICW menilai tindakan tersebut melanggar ketentuan undang-undang tentang perlindungan data pribadi dan juga administrasi kependudukan.

ICW juga menilai doxing itu itu bagian dari upaya mengaburkan pesan atau kritik yang hendak disampaikan oleh ICW dan juga masyarakat sipil lainnya. 

"Karena apa yang disampaikan oleh ICW berkaitan dengan masuknya nama mantan Presiden Jokowi dalam OCCRP. Itu yang kemudian kami sampaikan ke publik lewat beberapa siaran pers dan media dan bersambut dengan upaya doxing seperti itu," katanya.

Sebelumnya, OCCRP memasukkan nama Joko Widodo ke dalam nominasi tokoh terkait kejahatan terorganisasi dan korupsi 2024. Di dalam daftar nama itu juga ada Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dan pengusaha India Gautam Adani.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut