JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan langkah pemerintah dalam menerapkan efisiensi anggaran hingga tahun 2026. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah akan menerapkan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja kementerian dan lembaga (K/L) sebagai dasar penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun depan.
Sri Mulyani menuturkan, evaluasi akan berlangsung selama dua bulan ke depan dan menjadi elemen krusial dalam menyusun APBN.

Digugat Usai Suspend Akun Trump, Youtube Sepakat Bayar Rp400 Miliar
"Kita masih akan terus memonitor berbagai langkah-langkah efisiensi dan dari hasil tersebut tentu nanti penyusunan APBN 2026 dengan menggunakan seluruh evaluasi tahun ini yang sudah dilakukan," kata Sri Mulyani usai menghadiri Rapat Paripurna DPR penyerahan dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026, Selasa (20/5/2025).
Dia menambahkan, efisiensi anggaran akan terus menjadi prioritas utama dalam kebijakan fiskal ke depan. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen efisiensi anggaran yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku