Satu Tahun Jokowi-Ma’ruf, Pembentukan Holding BUMN Direspons Positif

JAKARTA, vozpublica.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memasuki usia satu tahun dalam menjalankan pemerintahan. Dalam berbagai kebijakan yang digulirkan, terlihat pembenahan badan usaha milik negara (BUMN) semakin berjalan optimal.
Pembenahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak terlepas dari tangan dingin Erick Thohir yang diamanatkan untuk memimpin Kementerian BUMN. Sebagai Menteri BUMN, jabatan Erick Thohir juga masih berusia satu tahun.
Meski begitu, Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menilai, kinerja Erick masih berjalan cukup baik. Catatan positif itu khususnya diberikan bagi pembenahan di internal Kementerian BUMN dan upaya restrukturisasi atau perampingan sejumlah perusahaan pelat merah dalam core business (bisnis inti) yang sama.
"Langkah penyederhanaan dan perampingan kelembagaan, mulai dari internal Kementerian BUMN lalu menggabung BUMN-BUMN dalam core business yang sama sudah dilakukan, sejauh ini secara umum berjalan cukup baik karena langkah-langkah tersebut dalam rentang (cepat) dan kendali pemerintah (Menteri BUMN)," ujar Eko saat dihubungi Jakarta, Selasa (20/10/2020).
Dalam konteks restrukturisasi, Erick mendorong peningkatan nilai tambah BUMN, aksi merger, likuidasi hingga pembentukan holding berdasarkan klaster. Dari catatan vozpublica.id, Jokowi mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 40/M Tahun 2020 tentang Pembentukan Tim Percepatan Restrukturisasi BUMN.