Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Targetkan Pembangunan 2.000 Desa Nelayan Rampung Akhir 2026
Advertisement . Scroll to see content

RI Deflasi Tahunan Lagi setelah 25 Tahun, BPS Ungkap Biang Keroknya

Senin, 03 Maret 2025 - 14:18:00 WIB
RI Deflasi Tahunan Lagi setelah 25 Tahun, BPS Ungkap Biang Keroknya
ilustrasi deflasi tahunan RI terjadi kembali setelah 25 tahun (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Indonesia mengalami deflasi secara tahunan (YoY) sebesar 0,09 persen pada Februari 2025. Peristiwa ini menjadi yang pertama usai 25 tahun.

Menurut Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti deflasi tahunan terakhir terjadi pada Maret 2000. Hal itu katanya didorong oleh harga bahan pokok.

"Terakhir berdasarkan data BPS inflasi year on year terjadi pada Maret 2000, di mana saat itu deflasi sebesar 1,10 persen, disumbang, didominasi oleh kelompok bahan makanan," katanya dalam Rilis BPS di Jakarta, Senin (3/3/2025).

Sedangkan, deflasi Februari 2025 ini, katanya, didorong oleh penurunan harga yang diatur pemerintah, terutama diskon listrik.

"Sekali lagi deflasi bulan Februari 2025 ini mayoritas karena dipengaruhi oleh diskon listrik yang masuk kepada komponen harga yang diatur pemerintah," tutur Amalia.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut