Perang Rusia-Ukraina Pecah, Waspada Inflasi Indonesia Bakal Melambung

JAKARTA, vozpublica.id - Perang Rusia-Ukraina yang pecah pada hari ini, Kamis (24/2/2022), diprediksi akan membuat inflasi Indonesia melambung. Hal itu, terutama dipicu kenaikan harga komoditas energi dan sumber daya mineral di pasar global.
Menurut Equity And Financial Advisor sekaligus Direktur Utama PT UOB Kay Hian Sekuritas, Agoes Halim, dampak invasi Rusia ke Ukraina akan membuat pasar komoditas energi dan sumber daya mineral dunia bergejolak.
Hal itu, lanjutnya, disebabkan Rusia menjadi produsen minyak, gas, dan nikel yang memberikan suplai kepada Eropa. Dengan melakukan invasi ke Rusia, pasokan komoditas tersebut akan terhambat.
"Otomatis dengan perang yang pecah seperti sekarang ini, pasokan komoditas dari Rusia akan terhambat. belum lagi kalau negara-negara Eropa yang tergabung dalam NATO bersama Amefrika Serikat menjatuhkan embargo atau sanksi ekonomi terhadap Rusia," ujar Agoes di Jakarta, Kamis(24/2/2022).
Saat ini, harga komoditas energi dan sumber daya mineral, seperti minyak mentah, CPO, dan komoditas mineral seperti nikel dan batu bara sudah melonjak. Harganya diperkirakan akan semakin melambung seiring pecahnya perang rusia-Ukraina. Hal ini akan membuat permintaan dunia tinggi, sementara pasokan berkurang, sehingga inflasi akan meningkat, termasuk di Indonesia.