Pemerintah Siapkan Rp104,2 Triliun untuk Ketahanan Pangan, Ini Rinciannya

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah menyiapkan anggaran Rp104,2 triliun untuk ketahanan pangan. Anggaran ini tersebar ke berbagai Kementerian/Lembaga (K/L), non-K/L, dan transfer ke daerah (TKD).
Airlangga mengatakan, Indonesia dinilai masih harus mewaspadai perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia yang diproyeksikan IMF hanya tumbuh 2,9 persen pada tahun ini dan cuaca buruk yang dinilai bisa menghambat produksi pangan di Indonesia.
“Anggaran ini nantinya akan difokuskan untuk penguatan sektor pertanian dan penguatan cadangan pangan,” ujar Menko Airlangga dalam Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023, Minggu (5/3/2023).
Penguatan sektor pertanian, Menko Airlangga menuturkan, pihaknya akan melakukan pengembangan budi daya pertanian dan food estate, penguatan infrastruktur dan sarana dan prasarana pertanian, memberikan subsidi pupuk dan subsidi bunga kredit, memberikan dana alokasi khusus (DAK) fisik dan nonfisik untuk ketahanan pangan dan pertanian, serta untuk peningkatan ketahanan pangan rumah tangga dan memastikan alokasi 20 persen dana desa untuk program ketahanan pangan
Sementara, untuk penguatan cadangan pangan, Menko Airlangga menuturkan, pihaknya akan menggelontorkan Rp2,8 triliun untuk cadangan beras pemerintah dan Rp2,6 triliun untuk cadangan dan stabilisasi harga pangan.
“Kemudian dari segi logistik, pemerintah akan membangun jalan dan anggaran berasal dari pusat,” tuturnya.