Menteri PUPR: Konstruksi Bendungan Leuwikeris Baru 31 Persen

Bendungan Leuwikeris akan mengairi jaringan irigasi seluas 6.600 hektare daerah irigasi (DI) Lakbok Utara dan DI Lakbok Selatan seluas 4.616 hektare. Manfaat lainnya adalah menyuplai air baku sebesar 850 m3/detik, pengendalian banjir, dan potensi listrik sebesar 2x10 MW.
Menteri Basuki menyatakan kapasitas tampung Bendungan Leuwikeris cukup besar yakni 81,44 juta m3, atau enam kali lebih besar dari Bendungan Raknamo di Provinsi NTT sebesar 14 juta m3.
Kontrak kerja pembangunannya terbagi menjadi tiga paket. Paket pertama dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan-PT Bahagia Bangun Nusa KSO untuk konstruksi tubuh bendungan (main dam) dan fasilitas umum senilai Rp867 miliar.
Paket kedua oleh PT Waskita Karya-PT Adhi Karya KSO untuk pembangunan pelimpah (spillway) senilai Rp642,33 miliar. Paket ketiga dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) untuk pekerjaan terowongan pengelak (tunnel divertion) dan pembangunan jalan akses senilai Rp385,46 miliar dan konsultan pengawas oleh PT Virama Karya dan PT Catur Bina Guna Persada KSO sebesar Rp47,34 miliar.
Editor: Ranto Rajagukguk