Menko Airlangga Ungkap Berbagai Upaya RI Wujudkan Transportasi Berkelanjutan

JAKARTA, vozpublica.id - Posisi strategis Indonesia dalam jalur perdagangan global dan keanggotaannya dalam G20 semakin menunjukkan peran penting Indonesia dalam perekonomian global. Sebagai kekuatan ekonomi yang sedang berkembang pesat di Asia Tenggara, Indonesia memiliki peran penting dalam ekonomi global dengan PDB mendekati 1,2 triliun dolar AS.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
“Sebagai bagian dari ekspansi besar dalam pengembangan infrastruktur, di bidang ekonomi hijau Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mencapai Nett Zero Emission pada tahun 2060. Kami telah menetapkan target untuk tahun 2050, di mana 309 dari 1.000 Metrik Ton Energi yang dihasilkan akan diproduksi melalui energi terbarukan, seperti Bioenergi, Hidro, Geotermal, dan Surya,” ucap Menko Airlangga saat menyampaikan remarks pada acara High-Level Dialogue on Sustainable Transport in ASEAN di Jakarta, Senin (4/9/2023).
Menko Airlangga menambahkan, pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.