Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Negara Hemat Rp12,61 Triliun gegara Penjualan Pertalite Turun
Advertisement . Scroll to see content

Jubir Luhut soal Wacana Pajak Motor BBM Naik: Tak Ada Rencana, Masih Tahap Kajian

Jumat, 19 Januari 2024 - 18:59:00 WIB
Jubir Luhut soal Wacana Pajak Motor BBM Naik: Tak Ada Rencana, Masih Tahap Kajian
Jubir Menko Marves, Jodi Mahardi menyebut, wacana menaikkan pajak motor BBM tidak dilakukan dalam waktu dekat. (Foto: Dok. MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Juru Bicara (Jubir) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Jodi Mahardi angkat suara terkait pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengenai wacana menaikkan pajak motor dengan bahan bakar minyak (BBM). Menurutnya, wacana tersebut tidak dilakukan dalam waktu dekat.

Jodi menjelaskan, wacana tersebut saat ini masih dalam tahap pembahasan dan memerlukan kajian lebih dalam.

"Tidak ada rencana untuk menaikkan pajak terkait kendaraan bermotor dalam waktu dekat," ujar Jodi dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).

"Semua ini adalah wacana yang masih berada dalam tahap kajian mendalam, terutama untung ruginya terkait dengan manfaat dan beban yang akan ditanggung masyarakat," tuturnya.

Jodi menambahkan, usulan kenaikan pajak kendaraan bermotor berbasis BBM yang muncul dalam rakor tersebut sebagai upaya memberikan faktor pendorong untuk mempersulit penggunaan kendaraan pribadi dan membuat masyarakat beralih menggunakan angkutan umum. 

Melalui kenaikan pajak tersebut, pemerintah punya kapasitas fiskal yang lebih luas mengguyur insentif seperti diskon tarif bagi para pengguna transportasi umum. 

"Pemerintah tentu akan berhati hati dalam menerapkan pajak baru dan memastikan bahwa dampaknya tidak memberatkan masyarakat," kata Jodi.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut