Ekonom Prediksi Pertumbuhan PDB Capai 5,09 Persen di Triwulan II 2023

"Konsumsi rumah tangga, dengan besaran lebih dari separuh perekonomian Indonesia, tumbuh 4,54 persen (yoy) di triwulan-I 2023, lebih tinggi dari triwulan sebelumnya," tutur Riefky.
Dia mencatat, hanya saja pertumbuhan investasi melambat di Triwulan-I 2023 dengan pertumbuhan hanya 2,11 persen (yoy), menurun dari 3,33 persen (yoy) di triwulan sebelumnya.
"Perbankan domestik menunjukkan indikator yang relatif kuat ditopang oleh likuiditas yang cukup memadai dan kualitas aset yang baik. Pada April 2023, rasio NPL masih stabil di level 2,53 persen," ujar Riefky.
Di Juli 2023, inflasi tercatat sebesar 3,08 persen (yoy), turun ke level terendahnya dalam 16 bulan terakhir seiring dengan tekanan inflasi yang surut lebih cepat dari yang diperkirakan.
"Surplus neraca perdagangan terus menurun sejak tahun lalu dan sekarang hanya tercatat sebesar 7,8 miliar dolar AS di triwulan II 2023 akibat normalisasi harga komoditas global," kata Riefky.