Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mendagri Buka Suara soal Reshuffle Siang Ini, Djamari Chaniago Fix Jadi Menko Polkam?
Advertisement . Scroll to see content

Daerah Diminta Kurangi Komposisi Belanja Pegawai, Alihkan untuk Kepentingan Masyarakat 

Selasa, 31 Agustus 2021 - 12:54:00 WIB
Daerah Diminta Kurangi Komposisi Belanja Pegawai, Alihkan untuk Kepentingan Masyarakat 
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian minta daerah kurangi belanja pegawai dan alihkan untuk kepentingan masyarakat(Foto: Kemendagri)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, pandemi Covid-9 memberikan banyak pelajaran. Salah satunya terkait dengan sistem kerja.

“Pandemi ini betul-betul memberikan pelajaran yang sangat banyak kepada kita semua. Salah satunya mengenai masalah mekanisme bekerja kita,” katanya dia, Selasa (31/8/2021).

Dia menuturkan, kegiatan kontak fisik berkurang selama pandemi dan pembatasan kegiatan masyarakat. Banyak instansi pemerintah yang menjalankan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Meski begitu, dia mengatakan, pemerintahan tetap berjalan. Kondisi ini, kata Tito menyebabkan belanja aparatur juga tidak banyak.

“Kita melihat pemerintahan terus berjalan meskipun work from home. Tidak banyak kegiatan-kegiatan besar dan tidak melibatkan belanja aparatur yang banyak. Pekerjaan tetap jalan di pandemi ini,” ujarnya.

Karena itu, Tito berharap, kondisi pandemi ini bisa mengubah budaya kerja saat ini. Menurutnya, dengan pengalaman pandemi maka belanja pegawai perlu dikurangi.

“Dengan pengalaman pandemi ini komposisi belanja untuk aparatur perlu dikurangi. Dan kemudian dialihkan kepada belanja untuk kepentingan yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat,” ucap Tito.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut