Anggaran Belanja Pemerintah Sentuh Rp3.061 Triliun, Sri Mulyani: untuk Pemerataan Kesejahteraan

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan anggaran belanja pemerintah yang menyentuhb Rp3.061 triliun di 2023 merupakan tanggung jawab yang luar biasa besar.
Terkait dengan itu, penggunaan anggaran belanja harus dilakukan secara transparan dan akuntable, mulai dari sisi perencanaan penganggaran, hingga pelaksanaan penggunaan anggaran. Pasalnya, masyarakat akan menyoroti sejauh mana belanja pemerintah bermanfaat bagi peningkatan dan pemerataan kesejahteraan
"Masyarakat akan terus bertanya, 'apa manfaat APBN bagi saya?' Sebagian testimoni barangkali tadi direkam, namun yang paling penting masyarakat seluruhnya akan melihat bahwa APBN adalah sebuah anggaran yang sangat penting bagi meningkatkan kesejahteraan dan juga pemerataan kesejahteraan di seluruh Indonesia," ujar Sri Mulyani, dalam Rakornas Pelaksanaan Anggaran 2023: Belanja Berkualitas Untuk Transformasi Ekonomi Indonesia di Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Menkeu menyampaikan, banyak dari Kementerian/Lembaga (K/L) yang terus meningkatkan kualitas belanjanya. Salah satu yang mungkin hadir dalam kesempatan tersebut adalah Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Trenggono. Sri bercerita, Menteri Trenggono meminta anggaran kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk membuat tambak udang yang sekarang ini.
"Bahkan beliau berkali-kali telpon saya bahwa sudah mulai panen parsial. Bapak Presiden sendiri sempat hadir dalam peresmian tambak udang, lebih dari 60 hektare dari 100 hektare. Pertanyaannya, kenapa Menteri Perikanan membuat tambak udang kalau sudah menghasilkan penerimaan dan anggarannya sudah diinvestasikan?" ungkap Sri Mulyani.