Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kopda FH Diduga Terima Uang Rp95 Juta untuk Tim Penculik Kacab Bank BUMN
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Munculnya Uang dalam Kehidupan Manusia, dari Cangkang Kerang hingga Bitcoin

Senin, 05 Juni 2023 - 20:20:00 WIB
Sejarah Munculnya Uang dalam Kehidupan Manusia, dari Cangkang Kerang hingga Bitcoin
Sejarah munculnya uang dalam kehidupan manusia (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Sejarah munculnya uang dalam kehidupan manusia berikut patut untuk diketahui. Sebagai alat pembayaran yang resmi, uang ternyata memiliki perjalanan yang panjang.

Berawal dari sistem barter, uang akhirnya muncul dalam beragam bentuk. Kini, setiap negara bahkan memiliki mata uang sendiri sebagai bentuk perkembangan uang yang sangat pesat dalam peradaban manusia.

Adapun sejarah munculnya uang dalam kehidupan manusia, seperti dikutip vozpublica.id dari laman resmi Britannica pada Senin (5/6/2023) adalah sebagai berikut.

Sejarah munculnya uang dalam kehidupan manusia

1.Sistem barter

Sebelum uang muncul, sistem barter atau menukar barang dengan barang kerap digunakan. Sistem pembayaran jenis ini diyakini sudah ada sejak zaman Neolitikum atau masa bercocok tanam. 

Menurut ahli sejarah, sistem barter digunakan oleh penduduk Mesopotamia pada 6000 SM. kemudian, masyarakat Fenisia mengadopsinya sebagai sistem pembayaran sesuai kesepakatan.

Meskipun terlihat praktis, sistem barter memiliki banyak kekurangan, seperti sulit memperhitungkan kadar barang yang akan ditukar dengan barang yang menjadi penukar serta sulit menemukan orang lain yang ingin mendapat barang yang dimiliki sebagai alat penukar. Dari sanalah, sistem barter akhirnya mulai ditinggalkan secara perlahan.

2.Uang dari cangkang kerang dan benda-benda alami

Beberapa mata uang paling awal dalam peradaban manusia adalah objek dari alam. Sebagai contoh cangkang kerang cowrie yang pertama kali digunakan sebagai alat pembayaran sekitar 1200 SM. 

Meskipun tampak menjadi pilihan yang cukup acak, cangkang kerang memiliki sejumlah keunggulan. Kelebihan yang dimaksud berkaitan dengan ukurannya yang serupa serta bentuknya yang kecil dan tahan lama. 

Perluasan perdagangan membuat beberapa negara Eropa bahkan menerima cangkang cowrie sebagai mata uang. Selain itu, terdapat mata uang lainnya dari alam, yakni gigi paus yang digunakan oleh orang Fiji dan batu kapur yang dibentuk menjadi cakram oleh orang-orang Pulau Yap (sekarang menjadi bagian dari Mikronesia).

3.Uang koin

Seiring dengan berjalannya waktu, manusia mulai meninggalkan cangkang kerang dan bahan-bahan dari alam lalu beralih ke logam. Bukti digunakannya logam sebagai alat pembayaran dapat dilihat pada sejarah Babilonia sebelum tahun 2000 SM.

Menurut para sejarawan, Kerajaan Lydia yang menjadi Turki saat ini merupakan bangsa mengeluarkan uang koin pertama. Uang-uang tersebut muncul pada masa pemerintahan Raja Alyattes sekitar tahun 610 sampai 560 SM).

Uang koin dari Kerajaan Lydia yang bentuknya kasar seperti kacang terbuat dari elektrum, campuran alami emas, dan perak. Terdapat simbol kerajaan berupa seekor singa pada uang tersebut.

4.Uang kulit

Sekitar abad ke-6 SM, kulit hewan mulai dibuat menjadi mata uang. Sementara itu, Romawi Kuno dilaporkan menggunakan jenis uang ini. 

Tak itu, daerah-daerah seperti Kartago dan yang sekarang menjadi Prancis serta Rusia juga diyakini telah menggunakan uang kulit pada masa pemerintahan Pyotr (1682–1725 M). Kaisar Tiongkok Wudi yang memerintah pada 141–87 SM bahkan menciptakan mata uang dari kulit rusa putih.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut