Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI Dikabarkan Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan, Ada Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Resmi Lelang SBI untuk Tarik Dana Asing, BI Harap Rupiah Bertenaga

Senin, 23 Juli 2018 - 15:06:00 WIB
Resmi Lelang SBI untuk Tarik Dana Asing, BI Harap Rupiah Bertenaga
Ilustrasi. (Foto: vozpublica.id/Yudistiro Pranoto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Bank Indonesia mulai melelang Sertifikat Bank Indonesia (SBI) bertenor sembilan dan 12 bulan, menggantikan Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), untuk menyerap dana asing (inflow) sehingga dapat menambah instrumen untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

"SBI mulai dilelang lagi hari ini," kata Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara dihubungi Antara di Jakarta, Senin.

Bank Sentral pada Senin ini sebenarnya menjadwalkan lelang SDBI, namun akhirnya digantikan instrumen moneter SBI. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah menuturkan, masa tunggu (holding period) untuk SBI ini selama tujuh hari. Lelang dimulai pada pukul 09.00 WIB dan hasilnya akan diumumkan pada pukul 13.00 WIB.

"Lelang SBI ini sudah disosialisasikan ke perbankan," ujar Nanang.

SBI merupakan instrumen moneter yang sempat dihentikan penerbitannya pada Agustus 2017 untuk tenor Sembilan dan 12 bulan. Lima tahun sebelumnya, BI juga menghentikan penerbitan SBI di bawah tenor sembilan bulan untuk lebih mengelola modal asing yang rentan keluar.

Reaktivasi SBI menjadi opsi penajaman instrumen pasar keuangan Indonesia agar lebih menarik investor asing. Di sisa tahun, tekanan ekonomi global akan semakin deras terutama dari rencana empat kali kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve, Bank Sentral AS.

Ancaman tekanan ekonomi global itu membuat BI harus menambah instrumen pasar keuangan agar Indonesia lebih atraktif di mata investor asing sehingga tidak terjadi pembalikkan arus modal (capital outflow) yang dapat mengancam nilai tukar rupiah.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut