Produk Reksa Dana Dinilai Mampu Diversifikasi Risiko Investasi di Tengah Sentimen Pelemahan Ekonomi Global

JAKARTA, vozpublica.id - Direktur MNC Asset Management, Dimas Aditya menuturkan, produk reksa dana menjadi pilihan yang tepat untuk dicermati lebih jauh bagi investor retail di tanah air. Pasalnya, di tengah kondisi geopolitik yang saat ini tengah terjadi, menyeret sentimen negatif bagi perekonomian global yang mengalami pelemahan dan mampu memberikan dampak terhadap iklim investasi di dunia.
"Karena sentimen geopolitik yang semakin memanas di global terutama Rusia-Ukraina, Israel-Palestina dan banyak negara lain, kami rasa orang akan malah beralih ke reksa dana, karena reksa dana melakukan diversifikasi risiko," kata Dimas usai acara Investment Outlook yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Senin (6/11/2023).
Dimas menambahkan, diversifikasi yang dimaksudkan karena para pembeli reksa dana tidak lagi harus pusing-pusing untuk memikirkan sentimen-sentimen perekonomian kedepan. Sebab, melalui pembelian reksa dana, dana investor praktisi dikelola oleh manajer-manajer investasi yang sudah cukup berpengalaman.
"Misalnya satu orang beli reksa dana Rp100.000, dia bisa membeli bukan hanya satu emiten saham atau satu obligasi saja, jadi diversifikasi di sana dilakukan, serta meminimalisir risiko yang ada. Kalau ada dari obligasi gagal bayar, kalau dari saham kan berarti penurunan harga saham, risiko itu bisa didiversifikasi," tuturnya.
Lebih lanjut, Dimas memaparkan ke depannya MNC Asset Management akan berfokus pada dua produk reksa dana. Pertama Reksa Dana Pasar Uang, dan Kedua Reksa Dana Pendapatan Tetap. Produk tersebut dinilai lebih punya risiko yang paling rendah, sehingga mampu menjanjikan imbal hasil kepada calon investor.