Mari Berkenalan dengan Reksadana Terproteksi untuk Imbal Hasil Menarik!

- Manajer Investasi Lebih Konservatif
Karakteristik berikutnya berkaitan dengan kinerja Manajer Investasi (MI). Pada instrumen reksadana open-end, peran MI sangat aktif dalam melakukan transaksi untuk mengoptimalkan hasil investasi.
Sementara itu, dalam pengelolaan Reksadana Terproteksi, MI menerapkan strategi yang lebih konservatif. Bukan berarti MI berhenti bekerja atau mengabaikan analisis pasar, melainkan fokus pada pemantauan dan pemeliharaan portofolio tanpa banyak melakukan jual-beli obligasi atau surat utang negara.
Strategi ini membuat hasil yang diterima investor lebih dipengaruhi oleh imbal hasil dari instrumen utamanya.
Reksadana Terproteksi menjadi salah satu instrumen investasi unggulan yang banyak dipilih oleh investor. Mengapa begitu? Simak keunggulan Reksadana Terproteksi berikut ini.
- Keamanan Investasi Terjamin
Modal awal Reksadana Terproteksi sudah pasti terlindungi 100 persen sampai jatuh tempo. Perlu Anda ketahui bahwa Reksadana Terproteksi memiliki tenor investasi yang dijamin akan terlindungi.
Reksadana Terproteksi memiliki jaminan pemerintah atas kerugian investasi Anda. Berbeda dengan reksadana konvensional, yang mana tidak ada keamanan spesifik. Jadi, investor yang tetap menanggung risiko kerugian jika situasi pasar modal memburuk.
- Imbal Hasil Menarik
Tidak dapat dipungkiri bahwa imbal hasil (return) menjadi aspek penting seorang investor memilih instrumen investasinya. Reksadana Terproteksi menawarkan imbal hasil yang menarik dan kompetitif.
Bentuk imbal hasil instrumen investasi ini biasanya berasal dari kupon obligasi atau reksadana pendapatan tetap lainnya. Manajer Investasi akan menginformasikan imbal hasil yang akan ditransfer langsung kepada investor.