Investasi Sambil Sedekah, Cuan Lancar dan Berkah

JAKARTA, vozpublica.id - Beberapa waktu lalu Indonesia kembali menjadi negara paling dermawan di dunia pada tahun 2023. Menurut World Giving Index (WGI) yang dirilis oleh Charities Aid Foundation (CAF) setiap tahun, Indonesia tercatat sudah berada di posisi pertama sebagai negara paling dermawan selama enam tahun berturut-turut.
Indikator yang digunakan diantaranya mulai dari presentasi menolong orang asing yang butuh pertolongan, persentase jumlah donatur yang berpartisipasi dalam penggalangan dana sosial, hingga aktif dalam kegiatan sukarelawan.
Hal tersebut membuktikan bahwa masyarakat Indonesia mempunyai rasa empati yang tinggi untuk saling menolong. Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar dan tingginya partisipasi masyarakat dalam penggalangan dana sosial, menjadikan potensi zakat dan infaq di Indonesia mencapai Rp327 triliun per tahun.
Angka ini hampir menyamai anggaran perlindungan sosial dari pemerintah pada tahun 2022 yang mencapai Rp431,5 triliun.
Potensi tersebut tentunya tidak dapat terealisasi tanpa kontribusi dari pemerintah, lembaga amil zakat, dan perusahaan swasta untuk menciptakan sebuah program maupun sistem yang dapat mempermudah muzakki dan munfiq untuk mengakses pembayaran zakat dan infaq dengan mudah dan cepat.